CARA INSTAL & UNINSTAL DEEPFREEZE

          Deepfreeze merupakan software yang sering digunakan di warnet atau di komputer – komputer yang sering di gunakan oleh org banyak (multi user). Kegunaannya tentu saja kita semua sudah tau. Oleh karena itu saya tidak akan membahas masalah kegunaannya melainkan cara install & uninstallnya. Sekilas installnya seperti aplikasi lain pada umumnya. Akan tetapi yang menjadi masalah bisaanya pada saat kita hendak menghapus (uninstall)nya dari komputer. Deepfreeze berbeda dengan aplikasi lain di mana jika kita hendak menghapusnya tinggal cari saja di start menu kemudian cari pilihan uninstall, atau dengan cara membuka control panel kemudian add/remove programs dan memilih aplikasi yang akan dihapus kemudian klik change / remove. Deepfreeze tidak dapat di temukan di start menu atau control panel. Bahkan dengan software bantuan seperti cccleaner, revouninstaller dsbnya. Hal ini yang bisaanya membingungkan user ketika hendak menghapusnya dari komputer. Oleh sebab di tulisan ini saya hendak membahas cara install dan uninstalnya. Dalam hal ini saya menggunakan deepfreeze versi 6.0.3.

CARA  Menginstal :

1. Cari di mana file deepfreeze di simpan

2. Seperti bisaa double click aja

3. Pilih drive mana yang akan kena pengaruh deepfreeze. Hal ini harus benar – benar diperhatikan, karena kalau salah mencentang di pilihan drivenya, bisa – bisa file yang capek – capek anda download dari internet bisa lenyap seketika setelah di restart. Saran saya beri tanda centang pada drive C saja, karena yang mau kita protect bisaanya aplikasi yang ada di system (C).

4. Klik Instal

Pilihan drive yang akan kena pengaruh deepfreeze

5. Seperti bisaa muncul dialog box agreement (persetujuan). Klik aja accept kemudian next

6. Klik finish 

7. Deepfreeze telah terpasang di komputer anda. Secara otomatis deepfreeze akan melakukan restart.

8. Setelah masuk windows deepfreeze secara otomatis akan mengingatkan agar user memasang password sehingga tidak sembarang orang bisa mengaksesnya (mematikan atau menghapus). Klik saja yes

9. Klik saja ok dengan membiarkan kotak isian untuk password kosong

10. Masuk ke Menu Password. Masukan saja password anda kemudian di kolom confirm password juga di isi dengan password yang sama. Saran saya sebaiknya menggunakan password yang gampang di ingat. Back up password anda dengan software atau dengan catatan bisaa kemudian simpan baik – baik. Klik saja ok.

11. Deepfreeze anda telah terpasang passwordnya sehingga tidak sembarang orang bisa merubah setting di komputer yang anda gunakan

MENDISABLE (MEMATIKAN FUNGSI DEEPFREEZE)

Adalah sangat penting untuk mendisable deepfreeze yang anda pasang ketika hendak melakukan perubahan pada komputer anda (setting, install, uninstall dll). Jika anda tidak mendisable deepfreeze sebelum melakukan instalasi atau pengahapusan aplikasi, maka bisa dipastikan anda akan kecewa, karena setelah di restart keadaan akan seperti semula. Langkah – langkah mendisable deepfreeze

1. Buka Deepfreeze dengan cara : tekan tombol shift pada keyboard kemudian klik icon deepfreeze di pojok kanan bawah secara bersamaan. Atau dengan cara tekan tombol : ctrl + Shift + alt + f6 secara bersamaan.

2. Setelah dialog box deepfreeze terbuka, masukan password anda, kemudian pada menu Boot Control pilih Boot Thawed. Kemudian klik saja ok.

3. Deepfreeze akan menampilkan dialog box seperti di bawah ini. Anda perlu merestart komputer anda agar deepfreeze hilang pengaruhnya (disable / nonaktif) 4. Setelah komputer anda di restart dan maka di jendela kanan bawah tepatnya di icon deepfreeze terdapat tanda silang yang berarti deepfreeze telah di disable dan anda bisa melakukan perubahan apapun terhadap komputer anda.

MENGAKTIFKAN KEMBALI DEEPFREEZE

Langkahnya sama saja dengan mendisable deepfreeze. Perbedaannya hanya pada pilihan Boot Control. Untuk mengaktifkan, pilih Boot Froozen dan klik Ok. Kemudian restart komputer anda. Maka deepfreeze akan kembali aktif seperti sedia kala.

MENGHAPUS (UNINSTAL) DEEPFREEZE

Yang ini mungkin orang tau karena menghapus deepfreeze beda dengan program lainnya. Tapi sebenarnya caranya sangat sederhana. Tapi ingat sebelum di hapus kondisi deepfreeze harus dalam keadaan disable (nonaktif). Langkah – langkah uninstall deepfreeze hampir sama persis langkahnya dengan install deepfreeze. Akan tetapi pada dialog box skrg yang muncul adalah pilihan Uninstal. Klik saja uninstall

Pada dialog box ada dua pilihan. Pilih saja Ok to Uninstall, kemudian klik finish. Deepfreeze akan restart secara otomatis.

Deepfreeze kini tinggal kenangan.

CARA INSTAL & UNINSTAL DEEPFREEZE

Deepfreeze merupakan software yang sering digunakan di warnet atau di komputer – komputer yang sering di gunakan oleh org banyak (multi user). Kegunaannya tentu saja kita semua sudah tau. Oleh karena itu saya tidak akan membahas masalah kegunaannya melainkan cara install & uninstallnya. Sekilas installnya seperti aplikasi lain pada umumnya. Akan tetapi yang menjadi masalah bisaanya pada saat kita hendak menghapus (uninstall)nya dari komputer. Deepfreeze berbeda dengan aplikasi lain di mana jika kita hendak menghapusnya tinggal cari saja di start menu kemudian cari pilihan uninstall, atau dengan cara membuka control panel kemudian add/remove programs dan memilih aplikasi yang akan dihapus kemudian klik change / remove. Deepfreeze tidak dapat di temukan di start menu atau control panel. Bahkan dengan software bantuan seperti cccleaner, revouninstaller dsbnya. Hal ini yang bisaanya membingungkan user ketika hendak menghapusnya dari komputer. Oleh sebab di tulisan ini saya hendak membahas cara install dan uninstalnya. Dalam hal ini saya menggunakan deepfreeze versi 6.0.3.

CARA INSTAL :

1. Cari di mana file deepfreeze di simpan

2. Seperti bisaa double click aja

3. Pilih drive mana yang akan kena pengaruh deepfreeze. Hal ini harus benar – benar diperhatikan, karena kalau salah mencentang di pilihan drivenya, bisa – bisa file yang capek – capek anda download dari internet bisa lenyap seketika setelah di restart. Saran saya beri tanda centang pada drive C saja, karena yang mau kita protect bisaanya aplikasi yang ada di system (C).

4. Klik Instal

Pilihan drive yang akan kena pengaruh deepfreeze

5. Seperti bisaa muncul dialog box agreement (persetujuan). Klik aja accept kemudian next

6. Klik finish

7. Deepfreeze telah terpasang di komputer anda. Secara otomatis deepfreeze akan melakukan restart.

8. Setelah masuk windows deepfreeze secara otomatis akan mengingatkan agar user memasang password sehingga tidak sembarang orang bisa mengaksesnya (mematikan atau menghapus). Klik saja yes

9. Klik saja ok dengan membiarkan kotak isian untuk password kosong

10. Masuk ke Menu Password. Masukan saja password anda kemudian di kolom confirm password juga di isi dengan password yang sama. Saran saya sebaiknya menggunakan password yang gampang di ingat. Back up password anda dengan software atau dengan catatan bisaa kemudian simpan baik – baik. Klik saja ok.

11. Deepfreeze anda telah terpasang passwordnya sehingga tidak sembarang orang bisa merubah setting di komputer yang anda gunakan

MENDISABLE (MEMATIKAN FUNGSI DEEPFREEZE)

Adalah sangat penting untuk mendisable deepfreeze yang anda pasang ketika hendak melakukan perubahan pada komputer anda (setting, install, uninstall dll). Jika anda tidak mendisable deepfreeze sebelum melakukan instalasi atau pengahapusan aplikasi, maka bisa dipastikan anda akan kecewa, karena setelah di restart keadaan akan seperti semula. Langkah – langkah mendisable deepfreeze

1. Buka Deepfreeze dengan cara : tekan tombol shift pada keyboard kemudian klik icon deepfreeze di pojok kanan bawah secara bersamaan. Atau dengan cara tekan tombol : ctrl + Shift + alt + f6 secara bersamaan.

2. Setelah dialog box deepfreeze terbuka, masukan password anda, kemudian pada menu Boot Control pilih Boot Thawed. Kemudian klik saja ok.

3. Deepfreeze akan menampilkan dialog box seperti di bawah ini. Anda perlu merestart komputer anda agar deepfreeze hilang pengaruhnya (disable / nonaktif) 4. Setelah komputer anda di restart dan maka di jendela kanan bawah tepatnya di icon deepfreeze terdapat tanda silang yang berarti deepfreeze telah di disable dan anda bisa melakukan perubahan apapun terhadap komputer anda.

MENGAKTIFKAN KEMBALI DEEPFREEZE

Langkahnya sama saja dengan mendisable deepfreeze. Perbedaannya hanya pada pilihan Boot Control. Untuk mengaktifkan, pilih Boot Froozen dan klik Ok. Kemudian restart komputer anda. Maka deepfreeze akan kembali aktif seperti sedia kala.

MENGHAPUS (UNINSTAL) DEEPFREEZE

Yang ini mungkin orang tau karena menghapus deepfreeze beda dengan program lainnya. Tapi sebenarnya caranya sangat sederhana. Tapi ingat sebelum di hapus kondisi deepfreeze harus dalam keadaan disable (nonaktif). Langkah – langkah uninstall deepfreeze hampir sama persis langkahnya dengan install deepfreeze. Akan tetapi pada dialog box skrg yang muncul adalah pilihan Uninstal. Klik saja uninstall

Pada dialog box ada dua pilihan. Pilih saja Ok to Uninstall, kemudian klik finish. Deepfreeze akan restart secara otomatis.

Deepfreeze kini tinggal kenangan.

CARA INSTAL & UNINSTAL DEEPFREEZE

Deepfreeze merupakan software yang sering digunakan di warnet atau di komputer – komputer yang sering di gunakan oleh org banyak (multi user). Kegunaannya tentu saja kita semua sudah tau. Oleh karena itu saya tidak akan membahas masalah kegunaannya melainkan cara install & uninstallnya. Sekilas installnya seperti aplikasi lain pada umumnya. Akan tetapi yang menjadi masalah bisaanya pada saat kita hendak menghapus (uninstall)nya dari komputer. Deepfreeze berbeda dengan aplikasi lain di mana jika kita hendak menghapusnya tinggal cari saja di start menu kemudian cari pilihan uninstall, atau dengan cara membuka control panel kemudian add/remove programs dan memilih aplikasi yang akan dihapus kemudian klik change / remove. Deepfreeze tidak dapat di temukan di start menu atau control panel. Bahkan dengan software bantuan seperti cccleaner, revouninstaller dsbnya. Hal ini yang bisaanya membingungkan user ketika hendak menghapusnya dari komputer. Oleh sebab di tulisan ini saya hendak membahas cara install dan uninstalnya. Dalam hal ini saya menggunakan deepfreeze versi 6.0.3.

CARA INSTAL :

1. Cari di mana file deepfreeze di simpan

2. Seperti bisaa double click aja

3. Pilih drive mana yang akan kena pengaruh deepfreeze. Hal ini harus benar – benar diperhatikan, karena kalau salah mencentang di pilihan drivenya, bisa – bisa file yang capek – capek anda download dari internet bisa lenyap seketika setelah di restart. Saran saya beri tanda centang pada drive C saja, karena yang mau kita protect bisaanya aplikasi yang ada di system (C).

4. Klik Instal

Pilihan drive yang akan kena pengaruh deepfreeze

5. Seperti bisaa muncul dialog box agreement (persetujuan). Klik aja accept kemudian next

6. Klik finish

7. Deepfreeze telah terpasang di komputer anda. Secara otomatis deepfreeze akan melakukan restart.

8. Setelah masuk windows deepfreeze secara otomatis akan mengingatkan agar user memasang password sehingga tidak sembarang orang bisa mengaksesnya (mematikan atau menghapus). Klik saja yes

9. Klik saja ok dengan membiarkan kotak isian untuk password kosong

10. Masuk ke Menu Password. Masukan saja password anda kemudian di kolom confirm password juga di isi dengan password yang sama. Saran saya sebaiknya menggunakan password yang gampang di ingat. Back up password anda dengan software atau dengan catatan bisaa kemudian simpan baik – baik. Klik saja ok.

11. Deepfreeze anda telah terpasang passwordnya sehingga tidak sembarang orang bisa merubah setting di komputer yang anda gunakan

MENDISABLE (MEMATIKAN FUNGSI DEEPFREEZE)

Adalah sangat penting untuk mendisable deepfreeze yang anda pasang ketika hendak melakukan perubahan pada komputer anda (setting, install, uninstall dll). Jika anda tidak mendisable deepfreeze sebelum melakukan instalasi atau pengahapusan aplikasi, maka bisa dipastikan anda akan kecewa, karena setelah di restart keadaan akan seperti semula. Langkah – langkah mendisable deepfreeze

1. Buka Deepfreeze dengan cara : tekan tombol shift pada keyboard kemudian klik icon deepfreeze di pojok kanan bawah secara bersamaan. Atau dengan cara tekan tombol : ctrl + Shift + alt + f6 secara bersamaan.

2. Setelah dialog box deepfreeze terbuka, masukan password anda, kemudian pada menu Boot Control pilih Boot Thawed. Kemudian klik saja ok.

3. Deepfreeze akan menampilkan dialog box seperti di bawah ini. Anda perlu merestart komputer anda agar deepfreeze hilang pengaruhnya (disable / nonaktif) 4. Setelah komputer anda di restart dan maka di jendela kanan bawah tepatnya di icon deepfreeze terdapat tanda silang yang berarti deepfreeze telah di disable dan anda bisa melakukan perubahan apapun terhadap komputer anda.

MENGAKTIFKAN KEMBALI DEEPFREEZE

Langkahnya sama saja dengan mendisable deepfreeze. Perbedaannya hanya pada pilihan Boot Control. Untuk mengaktifkan, pilih Boot Froozen dan klik Ok. Kemudian restart komputer anda. Maka deepfreeze akan kembali aktif seperti sedia kala.

MENGHAPUS (UNINSTAL) DEEPFREEZE

Yang ini mungkin orang tau karena menghapus deepfreeze beda dengan program lainnya. Tapi sebenarnya caranya sangat sederhana. Tapi ingat sebelum di hapus kondisi deepfreeze harus dalam keadaan disable (nonaktif). Langkah – langkah uninstall deepfreeze hampir sama persis langkahnya dengan install deepfreeze. Akan tetapi pada dialog box skrg yang muncul adalah pilihan Uninstal. Klik saja uninstall

Pada dialog box ada dua pilihan. Pilih saja Ok to Uninstall, kemudian klik finish. Deepfreeze akan restart secara otomatis.

Deepfreeze kini tinggal kenangan.

Pengertian Motherboard

Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Tugasnya pada PC adalah sebagai komponen circuit board utama yang menghubungkan banyak komponen lain. Mulai dari CPU/processor, RAM, video card, harddisk, dan seterusnya.

Pada motherboard terdapat BIOS (Basic Input/Output System), yang akan di-loading

kali pertama sistem menyala. BIOS mendefi - nisikan komponen yang terhubung dengan

motherboard.

Motherboard adalah komponen paling utama pada komputer. Kualitas motherboard sangat berpengaruh pada kemampuan dukungan terhadap jenis dan kapasitas komponen lainnya serta batas kemampuan upgrade.

Spesifikasi yang harus diperhatikan pada motherboard adalah:

Jenis Slot/ Socket Prosessor,

Jenis konektor prosessor (slot/socket) menentukan jenis prosessor yang dapat digunakan dan batasan upgrade dari prosessor. Contoh Socket 478 dapat dipakai untuk semua prosessor kelas Pentium 4 dan Celeron 4 dengan FSB 400, 533 dan 800 Mhz.

Chipset motherboard

Pilih motherboard dengan chipset terbaru yang mendukung memori SDRAM DIMM atau RDRAM RIMM, AGP slot 4X minimal dan harddisk ATA 100 minimal.

Jenis dan kapasitas slot memory

Slot jenis DDR DIMM atau RIMM adalah pilihan yang terbaik karena mendukung kapasitas memori lebih besar. Untuk kecepatan, memori terbaik adalah DDR SDRAM atau RDRAM, tetapi RDRAM lebih mahal.

Slot ekspansi

Perhatikan jenis dan jumlah slot ekspansi yang tersedia, seperti PCI bus minimal tipe 2.1, AGP bus 4 X support (minimum) dan ISA bus. Sesuaikan slot ekspansi dengan card adapter yang akan dipasang. Sebaiknya masih tersisa slot kosong untuk memasang card adapter yang mungkin diperlukan.

Port I/O

Periksa jenis dan jumlah port I/O yang tersedia seperti USB, firewire, serial dan parallel port. Sesuaikan dengan kebutuhan piranti eksternal.

Feature

Motherboard berkualitas baik akan dilengkapi dengan fitur Power Management ACPI untuk efisiensi penggunaan daya listrik dan PnP System (Plug and Play) yakni instalasi otomatis piranti eksternal.

Apa saja yang membuat perbedaan antara motherboard yang satu dengan yang lain. Sebelum membuat pilihan untuk sebuah motherboard, ada beberapa hal yang perlu diketahui.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard:

CPU Socket

Pertama adalah menentukan CPU yang akan digunakan. Ini akan sangat mempengaruhi pilihan motherboard yang akan digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform

tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.

Chipset

Chipset juga merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dari sebuah motherboard. Dari chipset akan sangat menentukan dukungan fi tur dan fasilitas yang dapat dimungkinkan oleh motherboard. Sebab pada chipset akan menentukan dukungan seperti penggunaan tipe processor, modul RAM yang digunakan, ketersediaan dukungan integrated graphic controller, bus link untuk graphic card, dan seterusnya.

Pada sebagian motherboard juga menggunakan skenario klasik, dengan menggunakan dua buah chipset, northbridge dan southbrige. Jika northbridge lebih menentukan dukungan untuk CPU, RAM dan bus. Termasuk dukungan untuk digunakannya dual VGA, baik dengan CrossFire maupun SLI. Begitu pentingnya peran chipset, sehingga kami anggap pilihan chipset adalah pilihan terpenting kedua setelah memilih platform processor yang akan digunakan. Karena chipset adalah bagian yang terintegrasi dengan motherboard, maka tidak mungkin melakukan upgrade chipset tanpa mengganti motherboard secara keseluruhan.

Southbridge melayani kebutuhan I/O seperti untuk storage, USB, dan seterusnya. Beberapa dilengkapi dengan controller tambahan untuk dukungan pengguanaan RAID, firewire, dan lain-lain. Produsen chipset memiliki pendekatan yang berbeda untuk hal ini.

Form Factor

Ukuran sebuah motherboard juga berbedabeda. Untungnya, untuk hal ini produsen motherboard mengikuti aturan form factor. Sehingga meskipun ukurannya mungkin saja berbeda, namun ada standar yang harus diikuti. Seperti letak mounting hole, lokasi ketersediaan slot dan konektor. Form factor yang paling banyak digunakan pada desktop PC adalah ATX. Namun masih ada beberapa ukuran form factor lain yang juga tersedia.